Virus Korona Diduga Bisa Menyebar Lewat Kentut, Benarkah?

Virus Korona Diduga Bisa Menyebar Lewat Kentut, Benarkah?

PADA dasarnya, virus corona Covid-19 menyebar melalui tetesan cairan pernapasan tubuh, baik ketika batuk atau flu, tetapi baru-baru ini virus corona Covid-19 diketahui bisa menyebar melalui kentut. Kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui kentut menjadi heboh di Inggris setelah sejumlah menteri mengkhawatirkan penyebaran Covid-19 lewat kentut. Hal ini menyebabkan kehebohan di Inggris. Seorang menteri yang tidak disebutkan namanya mengatakan, ia dan menteri-menteri lain melihat ada kemungkinan Covid-19 menyebar lewat kentut. Dia merujuk sebuah peristiwa di Australia di mana hubungan terkait genom antara dua individu dari bilik toilet. Selain itu, terjadi penyebaran penyakit melalui pipa limbah selama penguncian di Hong Kong ketika tikungan U telah mengering. Mereka mengatakan, kemungkinan tersebut dapat terjadi karena Covid-19 merupakan penyakit pernapasan dengan penularannya sebagian besar terjadi melalui hidung, mulut, dan mata. Ketika dimintai komentar, jurubicara Boris Johnson mengatakan sang perdana menteri tidak khawatir, namun akan mencari bukti ilmiah. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di India pada September 2020 mengungkap rute transmisi alternatif dari Covid-19. Disebutkan kentut memang memiliki kecenderungan untuk membawa partikel mikro yang memiliki kapasitas untuk menyebarkan bakteri. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan SARS-CoV-2 ditemukan dalam feses dan urin, bahkan pada orang yang tidak memiliki gejala Covid-19. Namun demikian, para ahli dari Massachusetts Institute of Technology menyimpulkan, risiko tersebut dapat diabaikan dengan selalu membersihkan toilet. Sementara terkait penyebaran virus lewat kentut, seorang ahli di Australia, Dr. Norman Swann juga pernah membahasnya pada April 2020. Menurut dia, risikonya lebih kecil lantaran ada pakaian dalam yang memiliki fungsi mirip seperti masker. (kbe/rc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: